Halaman

Senin, 03 Desember 2012

MEMULIAKAN AHLI BAIT / AHLUL BAIT


MEMULIAKAN AHLI BAIT / AHLUL BAIT


Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad  . .

Temans, by the way asereje, siapa saja sih Ahlul Bait / Ahli Bait itu? Kenapa pula kita harus memuliakan Ahli Bait? Saya menulis ini setelah ada sedikit perdebatan dengan seorang teman yang ingin senantiasa memuarakan pendapatnya/pemikirannya ke Ali, Ali, dan Ali. Padalah Ali RA sendiri tidak ingin dikultuskan seperti itu. 

Ini dia dalil dan kewajiban kita umat Islam memuliakan Ahlul Bait itu:

Allah ta’alaa berfirman: “Dan hendaklah kaum MUKMINAH tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian wahai Ahlul Bait dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya.” (Quran Surat Al-Ahzaab: 33)

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (Quran Surat Al-Hajj: 32)

Yang termasuk dalam golongan “Ahlul Bait” menurut Muhammad SAW adalah para isteri Nabi Muhammad SAW (Allahumma shalli ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali Muhammad) dan semua orang yang diharamkan menerima sadaqah sesudahnya yaitu Keluarga Ali, Keluarga Aqil, Ja’far, dan Abbas.”

Dan ini lhoh dalil hadits tentang siapa saja Ahlul Bait dan kewajiban kita umat Islam memuliakan Ahlul Bait itu:

“Dari Yazid bin Hayan, dia berkata: ‘Aku berangkat bersama Hushain bin Sabrah dan Umar bin Muslim ke tempat Zaid bin Arqam. Ketika kami sudah duduk-duduk di dekatnya, lalu hushain berkata kepadanya: ‘Hai Zaid, kau telah memperoleh kebaikan yang banyak sekali. Kau dapat kesempatan melihat Rasulullah SAW, mendengarkan haditsnya, berperang bersamanya, dan juga shalat di belakangnya. Sungguh kau telah memperoleh kebaikan yang banyak sekali. Cobalah beritahukan kepada kami apa yang pernah kau dengar dari Rasulullah SAW. Zaid lalu berkata: ‘Hai Putera sadaraku, demi Allah, sungguh usiaku telah senja, masaku (bersama Rasuulullah SAW) telah lama berlalu, aku juga sudah lupa sebagian apa yang pernah kuingat (kuhafal) dari Rasulullah SAW. Maka dari itu, apa yang kuberitahukan kepada kalian, maka terimalah; apa yang tidak kuberitahukan, hendaklah kalian jangan memaksaku untuk menerangkannya.’ Selanjutnya, ia bercerita: ‘Rasulullah  SAW pernah berdiri untuk berkhutbah di suatu tempat sumber mata air yang disebut Khum, terletak antara Makkah dan Madinah. Beliay SAW lalu bertahmid kepada Allah serta memuji-Nya, lalu menasihati dan member peringatan, kemudian bersabda: ‘Amma ba’du. Ingatlah wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia. Tidak lama lagi aku bakal didatangi utusan Tuhanku (yakni malaikat maut). Kemudian, aku pasti menyambut kehendak-Nya (yakni diwafatkan). Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara agung, Kitabullah yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka ambillah Kitabullah itu dan berpegang teguhlah kepadanya. Jadi Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpegang teguh seta mencintai Kitabullah.’ Selanjutnya beliau SAW bersabda: ‘Dan juga Ahlul Bait (keluargaku). Aku memperingatkan kaliansemua untuk bertakwa kepada Allah dalam memuliakan ahli baitku. Sekali lagi aku memperingatkan kalian semua untuk bertakwa kepada Allah dalam memuliakan ahli baitku.’ Hushain lalu berkata kepad Zaid: ‘Siapakah Ahli Bait itu wahai, Zaid? Bukankah isteri-isterinya itu termasuk ahli baitnya? ‘ Zaid menjawab: ‘Isteri-isterinya termasuk Ahli Bait Rasulullah dan semua orang dari golongan yang diharamkan menerima sedekah sesudahnya.’ Hushain bertanya: ‘Siapakah mereka?’ Zaid berkata: ‘Mereka adalah keluarga Ali, keluarga Aqil, Ja’far, dan Abbas.’ Hushain mengatakan: ‘Mereka semua diharamkan menerima sedekah?’ Zaid berkata: ‘Ya, benar.’” (Muhammad SAW, Riwayat Imam Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan: “Ingatlah, sesungguhnya aku meninggalkan kepada kalian dua pusaka agung. Pertama Kitabullah. Itu adalah tali agama Allah. Siapa mengikutinya berarti memperoleh petunjuk. Siapa yang meninggalkannya pasti aia dalam kesesatan. “

“Dari Ibnu Umar radiyallahu ‘anhuma dari Abu bakar ash-Shiddiq r.a. dalam sebuah hadits mauquf ‘alaihi bahwasanya dia berkata: “Perhatikanlah Muhammad SAW dalam Ahli Baitnya. (Hadits Riwayat Bukhari)

Makna urqubuhu ialah jagalah dan hormati serta muliakanlah Ahli Baitnya Rasulullah SAW.
Sumber: Riyadhus Shalihin, Pustaka As-Sunnah, Cetakan ke-2, Desember 2010

Itu tadi sedikit dalil yang mengabarkan siapa saja para AHLI BAIT itu. Saya senang jika pembaca mau menambahkan dari sumber-sumber lain . . maree maree . .

Yayah
Depok, 4 Desember 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Minggu, 04 November 2012

RANGKUMAN WARISAN DOA NABI IBRAHIM BAGIAN I


RANGKUMAN WARISAN DOA NABI IBRAHIM BAGIAN I
Bismillaah . .

Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau memohon pertolongan, memohonlah kepada Allah.” (Muhammad SAW, Riwayat At-Tirmidzi)

Ada doa-doa dari para Nabi dan orang-orang shaleh terdahulu yang diabadikan Allah dalam Quran di antaranya doa Nabi Ibrahim, dalam Surat Asy-Syu'aro' ayat 83 – 93. Sila dipandang ini sebagai perintah yang musti kita aplikasikan dalam kehidupan keislaman kita sehari-hari ya. Gak maksa sih, tapi bagus.

Maree-maree di maree . . ini dia:

1) (Ibrahim berdo'a): "Yaa Allah, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang sholeh. (Quran Surat Asy-Syu'ara': 83)

2) dan jadikanlah aku buah tutur yang baik (bagi orang) yang datang kemudian. (Quran Surat Asy-Syu'ara': 84)

3) dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (Quran Surat Asy-Syu'ara': 85)

4) dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat. (Quran Surat Asy-Syu'ara': 86)

5) dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, yaitu pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, - kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih - dan (pada hari ketika) surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa, dan neraka jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat dan dikatakan kepada mereka (orang-orang yang sesat): 'Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah selain Allah
? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?'" (Quran Surat Asy'Su'ara': 87-93)

Yaa Allah yang maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun, Maha Mengabulkan doa-doa, kabulkanlah doa dan permohonan kami. Yaa Allah terimalah amal-amal kami. Ampunilah dosa-dosa kami. Bahagiakan dan muliakan guru-guru kami di dunia dan di akhirat, dengan rahmat-Mu.

Maree maree . .

Yayah
Depok, 5 November 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik 

Senin, 24 September 2012

Ingin Sehat? Wedang Jahe, Please!


Ingin Sehat? Wedang Jahe, Please!



Mau panjang umur? Simak cerita yang berikut . .

Tahun-tahun terakhir ini, orang-orang di kampungku menderita aneka ragam penyakit, yang doeloe tidak pernah terjadi pada generasi-generasi sebelumnya. Bahkan, ketika saat ini generasi ayahku masih segar bugar pada usia mereka yang mendekati 80tahun-an, generasi-generasi setelahnya bahkan sudah banyak yang meninggal karena sakit liver, jantung, ginjal, diabetes, asam urat, atau masih hidup tetapi dalam keadaan tidak sehat.

Menoleh ke belakang, doeloe, ketika lebaran tiba, orang-orang menyediakan minuman dari sirup buatan sendiri dengan bahan-bahan yang sudah pasti baik. Kini, tren yang berkembang adalah bahwa orang-orang lebih memilih menyediakan sprite, the botol, coca-cola, fanta, dan minuman pabrikan sejenis lainnya karena dianggapnya mewakili modernitas.

Doeloe, selepas bekerja di sawah, para pekerja disuguhi wedang jeruk panas/hangat, Wedang Jahe, dan minuman hangat lainnya. Kini, untuk sebuah nilai modernitas, warga memilih menyuguhi es jeruk, es sirup, atau berbagai minuman dingin lainnya.

Doeloe orang-orang di kampung saya memakan makanan segara olahan sendiri, seperti ikan, telur, tahu tempe, sambal terasi, sayur, dan berbagai makanan segar olahan sendiri lainnya. Kini, banyak makanan ringan olahan pabrik dengan berbagai pewarna dan perasa yang entah baik atau tidak, yang sepertinya banyak menggunakan jasa pengawet. Orang-orang kampungku kini banyak yang mengkonsumsi bakso dan nugget untuk daging olahan, daging ayam negeri yang disuntik hormon, dan konsumsi makanan yang menurutku kurang sehat, dan berbagai makanan kurang sehat lainnya.

Doeloe orang-orang kampung saya makan ikan tanpa formalin atau pengawe berbahaya lainnya. Kini, makanan mereka sudah tercemar akibat ulah pedagang ikan yang tidak bertangggung jawab akan keselamatan bangsanya.

Nhah, rasanya belum terlambat kalau aku mengajak para pembaca untuk kembali hidup sehat dari pola makan dan makanan.  Benar kan? Belum terlambat, kan? Yuk maree kita mulai dari Wedang Jahe.
Wedang Jahe ini, selaiin berfungsi menghangatkan tubuh, menyembuhkan masuk angin, juga melangsingkan tubuh. Keren kan? Emang keren. Siap?  . . .

Bahan-bahan:
1 liter air
1 ons jahe
Gula putih sesuai selera
5 butir cengkih

Cara membuatnya super mudah:
1.             Jahe dicuci bersih, dikeringkan, lalu dipanggang dipanggang supaya layu, hingga kulitnya agak mengelupas  tetapi tidak sampai terbakar atau tidak sampai gosong, lalu dikupas. Siram dengan air hingga bersih.
2.             Keprak jahe lalu masukkan ke dalam 1 liter air yang sudah mendidiih dengan cengkih di dalamnya. Masak hingga air beraroma jahe, lalu kecilkan api hingga sari jahe benar-benar bercampur dengan air
3.             Saring dan tambahkan gula secukupnya ke dalam air jahe. Dengan demikian Wedang Jahe siap dihidangkan. Sedaaaaapppp . .

Catatan:
jumlah jahe bisa ditambah sesuai selera. Semakin banyak porsi jahe, semakin pedas rasa wedangnya. Usahakan tidak berlebihan karena bisa menyebabkan sakit pada lambung jika rasa jahe yang terlalu tajam/pedas. Selamat menikmati minuman sehat warisan bangsa.
Setelah tahu mudahnya membuat Wedang Jahe, kapan nih prakteknya? Segera ya! Boleh tiap hari kok. Bisa disimpan di kulkas dan dihangatkan. Enggak ada larangan. Semangat mencoba!

Resep wedang sehat kita berikutnya adalah Wedang Jeruk Nipis. Tunggu beberapa hari lagi yah.

Maree maree . .

Yayah
Depok, 25 September 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Rabu, 05 September 2012

Selamat Hari Kartini Ibu Sri Mulya(karti)ni, Kanda Suciwati Munir, dan Seluruh Perempuan Indonesia Pecinta Negeri


Selamat Hari Kartini Ibu Sri Mulya(karti)ni, Kanda Suciwati Munir, dan Seluruh Perempuan Indonesia Pecinta Negeri



"Meskipun orang yang suka memanipulasi orang lain mungkin mendapatkan apa yang dinginkan dalam jangka waktu yang singkat, namun dalam rentang waktu yang lama manipulasi itu tidak memberikan faedah apa-apa." (Claudia Floretta)

Simpel Saja, kita semua pernah menjadi korban dari orang yang senang memanipulasi orang lain. Bahkan orang yang paling cerdik dan pintar sekalipun pernah mempercayai begitu saja dan pernah dimanipulasi. Meskipun demikian, ada saatnya ketika kita merasa tidak berdaya dibandingkan dengan yang lain, misalnya ketika kita ketika kita merasa tidak yakin dengan diri kita sendiri ketika memulai pekerjaan baru atau memulai bekerja di tempat yang tidak begitu kita kenal, ketika kita pindah ke kota baru atau kita bertemu dengan teman-teman baru. Orang sangat rentan untuk termanipulasi ketika dia tidak yakin kepada dirinya. Ketika kita tidak bisa mempercayai diri kita, kita memiliki sedikit kekuatan dan kemampuan untuk melawan tindakan manipulasi. Kita akan menjadi seperti apa yang mereka yakini dan katakan bahwa kita adalah orang yang memiliki potensi untuk dimanipulasi. 

Keinginan untuk menyenangkan orang lain juga membuat kita rentan terhadap praktik manipulasi. Dalam hal ini, PEREMPUAN, lebih rentan tehadap manipulasi dari kaum laki-laki. Meskipun demikian, pun laki-laki juga sering tidak menyadari ketika mereka sedang dimanipulasi. 

Wahai para perempuan Indonesia, hari ini di Hari Kartini yang Elok, saya ucapkan selamat memperiangati Hari Kartini. Hari ini, di Hari Kartini yang Elok ini, saya menyeru bahwa kami perempuan tidak diciptakan Tuhan untuk menyakiti perempuan-perempuan lain. Saya, di Hari Kartini yang Elok ini, menyeru bahwa perempuan mempunyai kedudukan yang sama dengan manusia ciptaan Tuhan lainnya dan untuk itu berkewajiban sama untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi masa kini dan masa yang akan datang. Saya, pada Hari Ini, pada Hari Kartini yang Elok ini, menyeru kepada bahwa perempuan bukanlah objek manipulasi dan dominasi laki-laki. Saya, pada hari ini, pada Hari Kartini Yang Elok ini, menyeru kepada seluruh perempuan Indonsia dan para laki-laki untuk berjalan berdampingan secara damai tanpa harus saling menyakiti, tetapi saling mengasihi dan saling menyayangi.

'Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. SUNGGUH, YANG PALING MULIA DI SISI ALLOH IALAH YANG PALING BERTAKWA.” (QS Al-Hujurot: 13)

'. . . Dan janganlah pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan panggilan-panggilan yang buruk. (Quran Surat Al-Hujurot: 11)

"Bertakwalah kalian dalam (memperlakukan) terhadap wanita". (Muhmmad SAW, Hadits Riwayat Muslim)

Pesan Nabi Muhammad saat menjelang kematian, "Shollu...Ummatii...An-nisa'.... (Jagalah tiga hal...yaitu Jagalah sholat... jagalah umat Muhammad... Jagalah dan muliakanlah para wanita)

Muliakanlah wanita karena Allah, muliakanlah dengan syariat Allah, Jagalah perasaannya lahir dan batin, jagalah kehormatannya, berkatalah lembut padanya, dan sayangilah mereka semata-mata karena Allah. Hal ini dikuatkan oleh sabda Nabi: "Surga di bawah telapak kaki ibu". 

Selamat Hari Kartini 
Ibu Sri Mulya(karti)ni, takkan kami biarkan engkau dimanipulasi SBeye dan kroni Selamat Hari Kartini Kanda Suciwati Munir, doaku menyertaimu
Selamat Hari Kartini buat seluruh perempuan negeriku. Kami akan terus berjalan seiring bahu-membahu. 

Cintaku yang tulus untukmu, I LOVE YOU . . . 


Yayah
Depok, 8 Rojab 1431H/21 April 2010. 

Yakin Usaha Sampai . . . 

Selasa, 14 Agustus 2012

PESAN DAGING BALADO DAN KERIPIK KENTANG

DAGING BALADO DAN KERIPIK KENTANG LEBARAN: 
PERSIAPAN AKHIR BULAN PUASA, LEBARAN, PASCA LEBARAN, DAN HARI-HARI LAINNYA


Ditinggal pembantu mudik, teman-teman kuliah dan teman-teman organisasiku tidak merasa panik. Mereka yang senang makan DAGING BALADO memenuhi kebutuhan lauk pauk keluarga dengan  memesan DAGING BALADO dan KERIPIK KENTANG asam, pedas, manis, asin buatan Ibu Menik, Ibu Janda binaanku. Keduanya bisa disimpan lama dan tingkat kepedasannya bisa diatur pada saat pemesanan.

DAGING BALADO



Gambar di atas adalah DAGING BALADO siap saji dari 1 kilo daging sapi mentah. 

Harga: Rp200.000 + ongkos kirim (OKI)

Misi kami adalah menyediakan makanan sehat berkualitas untuk masa depan masyarakat Indonesia yang sehat. Tidak ada sedikitpun bahan pengawet kimia kami pakai pada masakan kami. Teknik memasak khusus, kualitas daging nomor satu atau nomor dua (tergantung ketersediaan bahan), dan minyak goreng kemasan kualitas baik berperan penting menjaga kualitas keawetan masakan kami. 

KERIPIK KENTANG asam, asin, pedas, manis


Gambar di atas adalah KERIPIK KENTANG SIAP saji dari 1 kilo kentang. 

Harga: Rp40.000 + ongkos kirim (OKI)

Kami siap melayani pesanan setiap hari, lebaran atau non-lebaran. Khusus untuk lebaran, pesanan terakhir diharapkan diterima tanggal 16 Agustus 2012. Jika TIKI dan JNE sudah tidak beroperasi karena libur lebaran, pemesan bisa mengambil langsung di Jalan Margonda, Depok, dekat Toko Buku Gramedia. 

Misi utama kami adalah menyediakan makanan sehat berkualitas untuk masa depan masyarakat Indonesia yang sehat. Tidak ada sedikitpun bahan pengawet kimia kami pakai pada masakan kami. 
Teknik memasak yang baik, kualitas bahan bagus, kentang Dieng, minyak goreng kemasan nomor satu atau dua, tanpa pengawet, pewarna atau perenyah. Yang membuat masakan kami tahan lama terutama pengawet alaminya: gula, garam, asam, plus teknik memasak khusus

Pesan-pesan, dapat makanan berkualitas baik sekaligus membantu pendapatan Ibu Menik. 


Narrated Abu Huraira (Radi-Allahu 'anhu): The Prophet (Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam) said, "The one who looks after a widow or a poor person is like a Mujahid (warrior) who fights for Allah's Cause, or like him who performs prayers all the night and fasts all the day." (The Prophet Muhammad, Hadith Bukhari Vol 7 No 265)


Keren kan?

Yuk segera pesan ke aku: 
HP: 0816 144 7859
FB: Suriyah Yayah Manisz

Pesanan minimal 1 kilo, banyak juga boleh, ke seluruh Indonesia

Maree maree . . 


Yayah
Depok, 15 Agustus 2012 
Untuk Indonesia yang lebih baik







Kamis, 09 Agustus 2012

Bacaan Shalawat, Sayyidina or Not?

Bacaan Shalawat, Sayyidina or Not?


"Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad.”

Bershalawat itu apa sih? Shalawat dari Allah berarti RAHMAT dari Allah. Shalawat dari malaikat berarti permohonan ampunan dari malaikat kepada Allah untuk orang-orang beriman. Dan shalawat dari orang-orang beriman berarti doa supaya diberi RAHMAT.  Jelaskah? Hemm, yuk lanjut, maree . .

Lalu, kenapa orang-orang beriman musti bershalawat kepada Nabi sih? Bukannya Beliau sudah mulia, sudah sangat dekat dengan Allah, sudah tidak perlu doa-doa kita lagi?

Memang benar demikian adanya. Bershalawat kepada Nabi Muhammad bukanlah karena Muhammad (Allahumma shalli ‘alaih) memerlukan doa kita, tetapi bershalawat itu perintah Allah kepada orang-orang beriman.

Sebagai pelaksanaan perintah, nilainya ibadah dong. Yang mendoakan akan mendapat balasan dari Allah berupa RAHMAT dan para malaikat akan memohonkan ampunan kepada Allah atas orang-orang beriman yang bershalawat kepada Nabi.
Sip?  . . Sip!

Dasar hukumnya? Quran Hadits so pasti . .
1.                   Allah ta’alaa berfirman, direkam dalam Al-Quran: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Quran Surat Al-Ahzaab: 56)

Ada banyak hadits kok yang menguatkan perintah bershalawat kepada Nabi di atas.

2.                    “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan bershalawat (memberikan RAHMAT) kepadanya sepuluh kali karena sebab satu shalawat tadi.” (Rasulullah SAW, Hadits Riwayat muslim, dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash ra)

Nha, sekarang kita sudah tahu tentang pentingnya shalawat dan dasar hukumnya. Jadi, begitu nama Muhamamd disebut, langsung baca shalawat.

3.                   “Manusia yang paling utama bagiku pada hari kiamat ialah orang-orang yang banyak bershalawat kepadaku.” (Rasulullah SAW, Hadits Riwayat Tirmidzi, dari Ibnu Mas’ud ra)

4.                   Dari Aus bin Aus ra, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat. Maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari itu, sebab sesungguhnya bacaan shalawat kalian disampaikan kepadaku.” Lalu shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami sampai kepadamu sedangkan jasadmu telah hancur?” Dalam sebagian riwayat disebutkan ‘sedangkan jasadmu hancur bercampur tanah?’ Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan pada tanah untuk memakan tubuh para nabi.” (Hadits Riwayat Abu Dawud)

5.                   Begitu pentingnya perintah bershalawat dari Allah, diterangkan dalam hadits berikut: “Terhinalah (celakalah) orang yang di waktu namaku disebut di sisinya, dia tidak mau bershalawat kepadaku.” (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Tirmidzi)

6.                   “Janganlah kalian jadikan kuburku sebagai tempat berhari raya (perayaan dan tempat bergembira). Bershalawatlah kalian kepadaku karena sesungguhnya bacaan shalawat kalian sampai kepadaku di mana saja kalian berada.” (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Abu Dawud)

7.                   “Tidak ada seorangpun yang bershalawat/memberi salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku, sehingga aku menjawab salam orang itu.” (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Abu Dawud)

8.                   “Orang kikir adalah orang yang apabila namaku disebut di sisinya dia tidak mau bershalawat kepadaku.”  (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Tirmidzi)

9.                   Dari Fadhalah bin ‘Ubaid ra, berkata: Rasulullah SAW pernah mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya, tetapi ia tidak mengucapkan pujian kepada Allah dan tidak membaca shalawat kepada Nabi SAW. Maka Rasulullah berkata: “Tergesa-gesa sekali orang ini. Kemudian orang itu beliau panggil. Nabi SAW lalu berkata kepada orang itu dan kepada orang lain: Jika salah seorang dari kalian hendak berdoa, hendaklah memulai dengan mengucapkan pujian kepada Tuhannya Yang Maha Suci dan puji-pujian pada-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, selanjutnya ia boleh berdoa dengan apa yang dikehendakinya.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi)

10.               Dari Abu Muhammad, yaitu Ka’ab bin ‘Ujrah ra, dia berkata, “Nabi SAW keluar kepada kami, lalu kami berkata: “Wahai Rasulullah, kami tahu bagaimana cara bersalam kepadamu, tetapi bagaimana cara bershalawat kepadamu? Beliau SAW bersabda: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shalaita ‘alaa aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa  baarakta ‘alaa aali Ibrahiim, innaka hamiidum majiid. (Wahai Allah, berikanlan RAHMAT kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan RAHMAT kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Wahai Allah, berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.” (Muttafaqun ‘alaih)

11.               Dari Abu Mas’ud al-Badri ra, dia berkata: “Rasulullah SAW datang kepada kami yang sedang dalam majlis Sa’ad bin ‘Ubadah, lalu Basyir bin Sa’ad berkata kepada beliau SAW: ‘Allah memerintahkan kepada kami bershalawat kepadamu, wahai Rasulullah. Bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu? Rasulullah SAW lalu diam hingga kami menyesalkan alangkah baiknya kalau tadi Basyir tidak bertanya kepada beliau tentang hal itu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Ucapkanlah Allahmumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa shalaita ‘alaa Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa aali Ibrahim. Innaka hamiidum majiid.” Sedangkan salam, sebagaimana kalian telah ketahui bersama.” (Hadits Riwayat Muslim)

12.               Dari Abu Humaid as-Sa’di ra, dia berkata: “Para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu? Beliau SAW bersabda: “Ucapkanlah Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyaatihi. Kama shalita ‘alaa Ibrahiim. Wa baarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahiim innaka hamiidum majiid. (Wahai Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri serta keturunan-keturunanya sebagaimana Engkau telah memberikan kesejahteraan kepada Ibrahim. Dan berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri serta keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.” (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih)

Mungkin ada pendapat yang berbeda tentang ucapan shalawat kepada nabi. Jika kita menemukan hal demikian, pegangan kita adalah Allah dengan merujuk ke Quran dan Rasulnya dengan merujuk ke Hadits.

13.                “Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu urusan agama, kembalikanlah kepada Allah (Quran) dan Rasul (sunnahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan Hari Akhir.“ (Quran Surat An-Nisaa’: 59)

Temans, sekian dulu yah. Aku masih pengin info tentang pengggunaan “Sayyidina” sih. Selama ini shalawat yang aku yakini benar dan tidak mengandung bid’ah adalah yang tersebut di atas itu.

Kalau ada kebenaran, itu karena Allah. Kalau ada kesalahan, itu dari kekuranganku sendiri. Aku terus berusaha belajar, semoga diberi jalan oleh-Nya, aamiin.


Sumber:
1.                   Quran Terjemahan, Penerbit Pena, 2006, Surat Al-Ahzaab: 56 dan Surat An-Nisaa’: 59)
2.                   Kitab Riyadlus Shalihin, Pustaka As-Sunnah, hal. 919 – 924.

OKE?  . . . maree maree . .


Yayah
Depok, 10 Agustus 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Kamis, 02 Agustus 2012

Imsak, Peristiwa Thaif/Thoif, dan Tebu Ireng

Imsak, Peristiwa Thaif/Thoif, dan Tebu Ireng



Puasa Romadlon/Ramadhan merupakan salah satu pilar Islam. Hukumnya wajib. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).

Puasa dimulai ketika terbit fajar dengan ditandai adzan shubuh, bersandar pada Al-Quran berikut: “Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Nha, tetapi ada Imsak. Bagaimana itu?

Perihal penetapan  imsak oleh para ulama, maree kita ulas beberapa peristiwa berikut. Ulama adalah orang yang berilmu agama Islam yang mumpuni. Dia bertanggungjawab memberi jawaban atas kebutuhan umat. Dalam ketetapan-ketetapannnya, ulama bersandar pada Al-Quran dan Hadits.

Ketika membangun Pesantren Tebu Ireng, KH Hasyim Asyhari tidak mengusir orang-orang yang berjudi di sekitarnya. Dibiarkannya orang-orang itu berjudi tanpa gangguan dari para orang-orang yang sudah paham agama Islam kala itu. Dasar hukumnya: peristiwa pelemparan batu kepada Muhamamd SAW oleh orang-orang kafir Thaif/Thoif, hingga Muhhamad  berdarah-darah di pelipis dan gigi beliau juga patah. Pada peristiwa Thoif itu Muhammad tidak marah, tetapi mendoakan semoga mereka atau anak cucu mereka nanti masuk Islam. Karena penderitaan Muhammad yang begitu dhasyat, Jibril bersedia melemparkan sebuah gunung di Thoif ke orang2 kafir itu, jika diminta Muhammad. Tetapi Muhammad tidak setuju usulan Jibril itu. Muhammad malah berkata: ‘Mereka tidak/belum tahu.”

Kembali ke peristiwa Tebu Ireng, orang-orang itu berjudi karena mereka belum tahu ajaran Islam yang baik yang melarang judi. Baru setelah Pesantren Tebu Ireng berdiri, syiar Islam berjalan, puluhan ribu masyarakat belajar Islam dan mengerti Islam.

Dalam kaitan penentuan imsakpun demikian, bahwa ulama membuat kesepakatan untuk kebaikan umat. Puasa adalah ibadah yang luar biasa penting. Saking pentingnya, bahkan tak tergantikan kapanpun apapun jika kita meninggalkannya tanpa alasan yang dibenarkan agama. Maka untuk menghindari batal puasa gara-gara makan sahur tak terkontrol, ditetapkanlah imsak. Dan itu sunnah, bukan wajib. Masyarakat kita masih awam. Banyak yang belum mau belajar agama Islam, dan sedikit-sedikit menyalahkan, siapa saja yang dianggapnya tidak sesuai dengan yang “didengar”, bukan yang dibaca dari Quran dan Hadits. Dalam hal imsak, ketetapan ulama kita relevan.

Dasar hukum Imsak adalah kebiasaan Muhammad SAW berhenti sahur 10 menit-an sebelum shubuh untuk baca 50-an ayat Quran. Jadi, tidak ada alasan bagi kita menghujat ulama karena penetapan Imsak. Ikuti sunnah nabi saja. Semakin pintar, semakin tidak asal "njeplak" dan menghujat. Hupppsss . . . apa itu "njeplak"? Hahaha . . .

Baiklah! 


Islam itu lembut. Tidak ada paksaan untuk masuk Islam. Banyak orang masuk Islam karena keindahan Islam

Selamat berpuasa. Semoga Allooh menerima ibadah-ibadah wajib dan ibadah sunnah kita, aamiin


Maree maree . .

Yayah
Depok, 3 Agustus 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Minggu, 29 Juli 2012

RESEP KEPITING SAUS PADANG ala Yayah manisz

RESEP KEPITING SAUS PADANG ala Yayah manisz





- dengan tomat - enak (maaf, masih belajar motret makanan)

Kabar gembira buat para Pecinta Kepiting.

Kamu mau makan Kepiting segar berkualitas dan murah? Coba deh masak sendiri: murah sampai 1/6 – 1/10 harga di gerai makanan. Selain itu, kualitas so pasti OK punya, bahkan mungkin lebih OK dari kualitas Kepiting di gerai-gerai makanan. Bikinnya gampang banget. Siap ya . .

Bahan utama:
1.       2 kg Kepiting gemuk segar, boleh juga yang masih hidup, dibersihkan seluruh badannnya, dibuang kembennya (Tahu kemben kan? Itu lho, tempat menyimpan telur untuk kepiting perempuan. Tapi kemben di sini cuma istilah, berlaku untuk Kepiting cowok-cewek), lalu potong menjadi dua bagian. Kepiting dengan kualitas di atas rasanya enak, manis, kenyal, dan tahan lama alias tidak gampang basi sampai beberapa hari jika dimasak dengan bumbu-bumbu ini.
2.       ½ liter air, didihkan

Bumbu yang dihaluskan bersama:
1.       20 butir cabe rawit putih atau 10 butir cabe rawit merah segar
2.       10 besar siung bawang merah
3.       5 siung besar bawang putih
4.       ¼ butir nenas atau 2 butir tomat besar
5.       1 batang sereh
6.       1X2cm jahe

Bumbu tambahan:
1.       300 ml kecap Heinz
2.       1 sendok makan gula putih
3.       Penyedap sesuai selera, tidak wajib

Memasaknya super mudah:
1.       Masukkan semua bumbu  halus dan bumbu tambahan ke dalam air mendidih di atas api sedang. Aduk pelan-pelan kurang lebih 5 – 10 menit sampai bumbu harum.  
2.       Besarkan api, masukkan kepiting, bolakbalik pelan  hingga semua cangkang kepiting berwarna merah.
3.       Atur api menjadi sedang kembali, biarkan bumbu meresap dan kepiting matang sempurna selama kurang lebih 15 menit atau sampai bumbu mengental.

Dan . . Kepiting Bumbu Saus Padang ala Yayah Manisz siap dinikmati.
Gampang kan?
- dengan nenas - uenak (maaf, masih belajar motret makanan)

Perhatian, perhatian:
1.       Bumbu harus dihaluskan bersama supaya semua rasa padu, enggak ngalor-ngidul saling mengalahkan.
2.       Jika kita menggunakan saos  Cabe Belibis, jumlah cabe segarnya bisa ditambah sesuai selera dan tidak perlu menggunakan tambahan gula karena saosnya sudah agak manis. Berbeda dengan saos Heinz yang super pedas.
3.       Kalau ada yang mau bertanya, sila bertanya di sini, atau kontak aku di akun FB Suriyah Yayah Manisz atau twitter @YayahManisz. Kalau ada yang kesulitan di tengah-tengah proses memasak, langsung telpon saja. Senang rasanya melihat orang-orang senang memasak masakan sehat dengan bahan-bahan segar buat keluarga. Saya tahu ada bumbu-bumbu instan yang sangat mudah dan cepat menggunakannya. Tapi itu bukan misi saya. 


Segera praktik yuk yuk yuk, maree . .

Yayah
Depok, 29 Juli 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Kamis, 26 Juli 2012

Resep Telur Keju Kemangi Kukus Istimewa

Resep Telur Keju Kemangi Kukus Istimewa


Bahan utama:
4 butir teluar ayam negeri, buang cangkangnya

Bahan Bumbu:                                                                                                        
2 batang cabe merah, iris halus
2 buah cabe rawit hijau, iris halus
1 batang daun kemangi, ambil daunnya saja, buang batangnya
2 siung bawang putih, iris halus
2 siung bawang merah, iris halus
2 X 5cm keju craft, dipotong dadu 1x1cm (boleh 2X10 cm kejunya, silakan, sesuai selera)
Satu sendok the penuh  garam laut atau sesuai selera
Penyedap rasa sesuai selera, bagi yang suka penyedap rasa

Cara mengolahnya mudah:
1.    Masukkan kuning dan putih telur ke dalam aluminium foil atau Loyang aluminium biasa yang sudah diolesi mentega
2.    Masukkan semua bumbu ke dalam telur secara merata, lalu kocok pelan  sampai putih dan kuning telur tercampur, dan semua bumbu terbalut telur dengan baik.
3.    Kukus dalam panci tertutup dengan api besar selama 15 menit, lalu angkat dan  biarkan telur adem/dingin. ‘Telur Keju Kemangi Kukus Istimewa’ siap dinikmati dengan dipotong sesuai selera.

Perhatian, perhatian, mohon perhatian . .  
Kalau menginginkan jumlah yang lebih besar, misalnya telur 8, sesuaikan jumlah bahan lainnya. 


Urusan kukus mengukus, bisa juga adonan yang sudah siap dikukus dalam cetakan-cetakan kecil yang bervariasi dan akan tampak manis. Jika dikukus dalam cetakan kecil, waktu kukusnnya lebih sebentar. 

Selamat mencoba, maree maree . .

Yayah
Depok, 27 Juli 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik