Halaman

Senin, 24 September 2012

Ingin Sehat? Wedang Jahe, Please!


Ingin Sehat? Wedang Jahe, Please!



Mau panjang umur? Simak cerita yang berikut . .

Tahun-tahun terakhir ini, orang-orang di kampungku menderita aneka ragam penyakit, yang doeloe tidak pernah terjadi pada generasi-generasi sebelumnya. Bahkan, ketika saat ini generasi ayahku masih segar bugar pada usia mereka yang mendekati 80tahun-an, generasi-generasi setelahnya bahkan sudah banyak yang meninggal karena sakit liver, jantung, ginjal, diabetes, asam urat, atau masih hidup tetapi dalam keadaan tidak sehat.

Menoleh ke belakang, doeloe, ketika lebaran tiba, orang-orang menyediakan minuman dari sirup buatan sendiri dengan bahan-bahan yang sudah pasti baik. Kini, tren yang berkembang adalah bahwa orang-orang lebih memilih menyediakan sprite, the botol, coca-cola, fanta, dan minuman pabrikan sejenis lainnya karena dianggapnya mewakili modernitas.

Doeloe, selepas bekerja di sawah, para pekerja disuguhi wedang jeruk panas/hangat, Wedang Jahe, dan minuman hangat lainnya. Kini, untuk sebuah nilai modernitas, warga memilih menyuguhi es jeruk, es sirup, atau berbagai minuman dingin lainnya.

Doeloe orang-orang di kampung saya memakan makanan segara olahan sendiri, seperti ikan, telur, tahu tempe, sambal terasi, sayur, dan berbagai makanan segar olahan sendiri lainnya. Kini, banyak makanan ringan olahan pabrik dengan berbagai pewarna dan perasa yang entah baik atau tidak, yang sepertinya banyak menggunakan jasa pengawet. Orang-orang kampungku kini banyak yang mengkonsumsi bakso dan nugget untuk daging olahan, daging ayam negeri yang disuntik hormon, dan konsumsi makanan yang menurutku kurang sehat, dan berbagai makanan kurang sehat lainnya.

Doeloe orang-orang kampung saya makan ikan tanpa formalin atau pengawe berbahaya lainnya. Kini, makanan mereka sudah tercemar akibat ulah pedagang ikan yang tidak bertangggung jawab akan keselamatan bangsanya.

Nhah, rasanya belum terlambat kalau aku mengajak para pembaca untuk kembali hidup sehat dari pola makan dan makanan.  Benar kan? Belum terlambat, kan? Yuk maree kita mulai dari Wedang Jahe.
Wedang Jahe ini, selaiin berfungsi menghangatkan tubuh, menyembuhkan masuk angin, juga melangsingkan tubuh. Keren kan? Emang keren. Siap?  . . .

Bahan-bahan:
1 liter air
1 ons jahe
Gula putih sesuai selera
5 butir cengkih

Cara membuatnya super mudah:
1.             Jahe dicuci bersih, dikeringkan, lalu dipanggang dipanggang supaya layu, hingga kulitnya agak mengelupas  tetapi tidak sampai terbakar atau tidak sampai gosong, lalu dikupas. Siram dengan air hingga bersih.
2.             Keprak jahe lalu masukkan ke dalam 1 liter air yang sudah mendidiih dengan cengkih di dalamnya. Masak hingga air beraroma jahe, lalu kecilkan api hingga sari jahe benar-benar bercampur dengan air
3.             Saring dan tambahkan gula secukupnya ke dalam air jahe. Dengan demikian Wedang Jahe siap dihidangkan. Sedaaaaapppp . .

Catatan:
jumlah jahe bisa ditambah sesuai selera. Semakin banyak porsi jahe, semakin pedas rasa wedangnya. Usahakan tidak berlebihan karena bisa menyebabkan sakit pada lambung jika rasa jahe yang terlalu tajam/pedas. Selamat menikmati minuman sehat warisan bangsa.
Setelah tahu mudahnya membuat Wedang Jahe, kapan nih prakteknya? Segera ya! Boleh tiap hari kok. Bisa disimpan di kulkas dan dihangatkan. Enggak ada larangan. Semangat mencoba!

Resep wedang sehat kita berikutnya adalah Wedang Jeruk Nipis. Tunggu beberapa hari lagi yah.

Maree maree . .

Yayah
Depok, 25 September 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Rabu, 05 September 2012

Selamat Hari Kartini Ibu Sri Mulya(karti)ni, Kanda Suciwati Munir, dan Seluruh Perempuan Indonesia Pecinta Negeri


Selamat Hari Kartini Ibu Sri Mulya(karti)ni, Kanda Suciwati Munir, dan Seluruh Perempuan Indonesia Pecinta Negeri



"Meskipun orang yang suka memanipulasi orang lain mungkin mendapatkan apa yang dinginkan dalam jangka waktu yang singkat, namun dalam rentang waktu yang lama manipulasi itu tidak memberikan faedah apa-apa." (Claudia Floretta)

Simpel Saja, kita semua pernah menjadi korban dari orang yang senang memanipulasi orang lain. Bahkan orang yang paling cerdik dan pintar sekalipun pernah mempercayai begitu saja dan pernah dimanipulasi. Meskipun demikian, ada saatnya ketika kita merasa tidak berdaya dibandingkan dengan yang lain, misalnya ketika kita ketika kita merasa tidak yakin dengan diri kita sendiri ketika memulai pekerjaan baru atau memulai bekerja di tempat yang tidak begitu kita kenal, ketika kita pindah ke kota baru atau kita bertemu dengan teman-teman baru. Orang sangat rentan untuk termanipulasi ketika dia tidak yakin kepada dirinya. Ketika kita tidak bisa mempercayai diri kita, kita memiliki sedikit kekuatan dan kemampuan untuk melawan tindakan manipulasi. Kita akan menjadi seperti apa yang mereka yakini dan katakan bahwa kita adalah orang yang memiliki potensi untuk dimanipulasi. 

Keinginan untuk menyenangkan orang lain juga membuat kita rentan terhadap praktik manipulasi. Dalam hal ini, PEREMPUAN, lebih rentan tehadap manipulasi dari kaum laki-laki. Meskipun demikian, pun laki-laki juga sering tidak menyadari ketika mereka sedang dimanipulasi. 

Wahai para perempuan Indonesia, hari ini di Hari Kartini yang Elok, saya ucapkan selamat memperiangati Hari Kartini. Hari ini, di Hari Kartini yang Elok ini, saya menyeru bahwa kami perempuan tidak diciptakan Tuhan untuk menyakiti perempuan-perempuan lain. Saya, di Hari Kartini yang Elok ini, menyeru bahwa perempuan mempunyai kedudukan yang sama dengan manusia ciptaan Tuhan lainnya dan untuk itu berkewajiban sama untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi masa kini dan masa yang akan datang. Saya, pada Hari Ini, pada Hari Kartini yang Elok ini, menyeru kepada bahwa perempuan bukanlah objek manipulasi dan dominasi laki-laki. Saya, pada hari ini, pada Hari Kartini Yang Elok ini, menyeru kepada seluruh perempuan Indonsia dan para laki-laki untuk berjalan berdampingan secara damai tanpa harus saling menyakiti, tetapi saling mengasihi dan saling menyayangi.

'Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. SUNGGUH, YANG PALING MULIA DI SISI ALLOH IALAH YANG PALING BERTAKWA.” (QS Al-Hujurot: 13)

'. . . Dan janganlah pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan panggilan-panggilan yang buruk. (Quran Surat Al-Hujurot: 11)

"Bertakwalah kalian dalam (memperlakukan) terhadap wanita". (Muhmmad SAW, Hadits Riwayat Muslim)

Pesan Nabi Muhammad saat menjelang kematian, "Shollu...Ummatii...An-nisa'.... (Jagalah tiga hal...yaitu Jagalah sholat... jagalah umat Muhammad... Jagalah dan muliakanlah para wanita)

Muliakanlah wanita karena Allah, muliakanlah dengan syariat Allah, Jagalah perasaannya lahir dan batin, jagalah kehormatannya, berkatalah lembut padanya, dan sayangilah mereka semata-mata karena Allah. Hal ini dikuatkan oleh sabda Nabi: "Surga di bawah telapak kaki ibu". 

Selamat Hari Kartini 
Ibu Sri Mulya(karti)ni, takkan kami biarkan engkau dimanipulasi SBeye dan kroni Selamat Hari Kartini Kanda Suciwati Munir, doaku menyertaimu
Selamat Hari Kartini buat seluruh perempuan negeriku. Kami akan terus berjalan seiring bahu-membahu. 

Cintaku yang tulus untukmu, I LOVE YOU . . . 


Yayah
Depok, 8 Rojab 1431H/21 April 2010. 

Yakin Usaha Sampai . . .