Halaman

Minggu, 11 Maret 2012

Hari ini Aku Hebat

Hari ini Aku Hebat

Hari ini aku merasa hebat karena bisa menahan kantuk, demi menunaikan janji. Kemarin Sabtu tanggal 10 Maret 2012 seharian aku rapat kerja dengan segenap tim ILUNI yang mmelabeli diri mereka sebagai orang-orang yang kelebihan energi. Rasa lelah yang sangat tidak terhiraukan pikiranku karena tertutup luapan rasa gembira berkumpul dengan banyak orang untuk mencapai cita bbersama. Sesampai rumah, aku tetap sibuk dengan ketak-ketik catatan-catatan sederhana dan nonton tivi sampai hampir jam dua pagi tanggal berikutnya. Genap tiga setengah jam aku terbangun. Ingin sekali aku tidur lagi, tapi entah kenapa hal itu urung aku lakukan.
Selesai sarapan pagi aku ditanya Ibu yang membantu kami di rumah, kapan aku mau luluran, mumpung anaknya yang biasa melulurku sudah datang. Tidak ingin menyusahkan orang dan menyia-nyiakan waktu yang dia luangkan, aku sanggupi untuk dilulur jam sebelasan. Kantukku benar-benar sangat amat menjelang jam sebelasan. Tapi aku harus menepati apa-apa yang telah aku janjikan. Akhirnya aku bertahan, segera memanggil tukang lulurku, dan ternyata aku bisa bertahan.
Jam dua puluh aku kebangun, langsung sholat maghrib dan lalu sholat ‘Isya. Aku tidur jam enam belas tiga puluhan, dan bablas baru kebangun jam dua puluhan.
Balik dari Gramedia jam dua puluh duaan aku meniatkan untuk baca-baca. Tapi, syahdan, aku melihat spot merah kegelapan di salah satu bagian lenganku. Ahaaaa. Itu sebuah alarm yang nempel di badan. Aku sudah diperingatkan untuk segera istirahat karena aku sudah kelelahan sangat. Semangat tidak bisa memaksa tubuhku untuk tunduk akan kehendaknya. Alhasil, ya sutralah, aku mau tidur saja.
Malam ini kan kubawa cerita indah di Gramedia ke dalam tidurku. Aku tadi mengusulkan supaya pelabelan seperti “Buku Laris”, “Buku Baru”, dan sebagainya, yang masing-masing lebih dari satu tempat itu dibuat jadi “Buku Laris 1”, “Buku Laris 2”, “Buku Baru 1”, dan sebagainya supaya orang-orang yang dari sononya poor at direction seperti aku mudah menemukan apa yang aku cari, yang sudah aku lihat sebelumnya. Bukan apa. Malam ini aku melihat buku bagus di tempat yang berbeda: yang satu aku ingat persis tempatnya tapi jauh dari tempatku berdiri bersama teman yang ingin aku tunjukkan bukunya, dan yang satu lagi, lebih dekat dengan label “Buku Laris” tapi aku tidak bisa menemukannya kembali karena ada sejumlah “Buku Laris” persis sama tulisannya tersebar di lokasi berbeda. Mudah-mudahan orang yang dianugerahi poor at direction tetap bisa menyemai keberuntungan dari kelebihan-kelebihan lain yang secara maksimal dikelola.
Aku menysukuri segala kelebihan dan kekurangan yang dinugerahkan oleh-Nya. Alhamdulillaah.
Maree maree . . .

Yayah
Depok, 11 Maret 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar