Haruku

Haruku


Sore kemarin aku dibuat terharu olah dua gadis usia SMP. Waktu itu aku sedang antri di KFC, tetapi sengaja aku biarkan ada jarak antara aku dan perempuan di depanku. Melihat situasi ini, dua bocah SMP yang di sebelah kiriku bangsa 2 meteran mencoba masuk ke depanku. Melihat mereka ingin mengantri, dan memang di depanku ada tempat kosong, aku persilakan saja mereka ambil tempat itu. Aku merasa tidak punya hak mengklaim bahwa tempat kosong itu tempat antriku. Dengan tersenyum aku isyaratkan dengan posisi tangan mempersilakan mereka mengambil antrian itu. Dan tak kusangka. Mereka berdua malah pindah dan mempersilakanku, menyadari aku juga sudah antri. Cesss . . Senang rasa hatiku melihat anak-anak yang begitu sopan. Take care, girls! Thumbs up for you!

Siang ini aku dibuat terharu untuk ke sekian kalinya. Sebagai bendahara Ayunda dan Kanda di organisasi kecil kami, dan pembina adik-adik kami, aku mencoba menelepon salah satu junior kami yang sedang memerlukan bantuanku super cepat. Aku merasa khawatir pesenku tidak sampai secepat yang kuinginkan kalau aku kirim lewat BBM atau sms. Untuk itu aku telepon dia. Karena tidak ingin merepotkan seniornya, atau apa, dia matikan HP dan kemudian menelponku balik. Cessss . . Senang aku menyaksikan anak-anak muda yang sopan dan pintar seperti itu. Sebagai senior aku tidak merasa keberatan membantu apa saja yang bisa aku bantu, dan sebagai senior aku wajib acungkan jempol atas sopan santun adik-adikku yang baik dan pintar itu.

Alhamdulillaah . . Maree maree . .

Yayah
Jakarta, 2 Maret 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik