Raja Pinokio: Dalam Balutan Perkara Jilid -I
Pinokio lantang berkata: "Saya akan berdiri paling depan menghalangi pemberantasan korupsi."
Sontak semut yang masih bingung antara percaya dan tidak percaya mendongakkan kepalanya
Rumput gajah, rumput teki, rumput jepang, perdu-perduan lainnya berkedap-kedip saling tanya tak percaya!
"Mana mungkin Raja Pinokio kita mengusut korupsi-korupsinya?"
"Bagaimana bisa sapu yang kotor membersihkan lantai-lantai yang berpeluh noda?"
"Mana bisa?"
"Memang bisa?"
Aahh, manusia! Dia mendasarkan apa-apa pada biasanya, biasanya . . Biasanya lagi, biasanya lagi.
Manusia tidak percaya kalau Pinokio yang gemar berdusta itu berjanji sedemikian dahsyat memberantas tikus-tikus di rumahnya.
Dan benar saja!
Anjing pemburu, anjing kurapan, anjing rabies, merpati, angsa cekikikan mendengar ulah tetangga-tangganya yang salah menduga.
Bukan hanya cekikikan
Mereka bahkan terkekeh-kekeh, terengah-engah, terpingkal-pingkal, terbatuk-batuk, tergoncang-goncang, terjungkal-jungkal sampai keluar air mata
'Qiqiqiqi . . Hahahaha . . wala wala . . Wakawakawaka . . Raja Pinokio . . Raja Pinokio kan . . bilang: "Saya akan berdiri paling depan menghalangi pemberantasan korupsi." Bagaimana bisa mereka salah mendengarnya? Huwahahaha . . huwahahaha . . Kabarkan pada mereka! . . "' pungkas mereka, sambil terengah-engah menahan gelak, di akhir tawa!
Waka waka waka . .
Maree maree . .
Yayah
Jakarta, 27 Februari 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar