Halaman

Senin, 13 Februari 2012

Valentine's Day: Kasih Sayang Ala Valentine atau Kasih Sayang Ala Muhammad SAW?

Valentine's Day: Kasih Sayang Ala Valentine atau Kasih Sayang Ala Siapa?




Mendekati tanggal 14 Februari orang-orang sibuk membicarakan perayaan Valentine's Day.
Ada yang mencibir, ada yang senang.


Ada yang mengharamkan, ada yang mengharapkan.


Ada yang beranggapan itu hari kasih sayang, ada yang beranggapan itu mendekati zina.


Yang muslim, atau bukan muslim tetapi ingin hidup secara baik menurut ajaran utusan Tuhan di bumi, yaitu para Nabi, maree kita kupas hal-hal berikut ini:


Pada dasarnya Muhammad SAW (Alloohumma sholli 'alaih) mendorong kasih sayang, bertukar hadiah, tapi melarang zina. Selamat pagi, Temans. Semangat! . . ^_^


Muhammad SAW bersabda: "Saling memberikan hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai." (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Thobroni) . . Bismillaah, semangat. Hadiah bisa kapan saja ya . . ^_^


'Kasihilah makhluk di bumi, nanti engkau dikasihi yang di langit.'
(Muhammad SAW, Hadits Riwayat Thobroni) . . Maree maree . . ^_^


Don't ever try to do 'zina' yah. Bahaya!


Nih, sabda beliau SAW:
"Tidaklah muncul perbuatan keji (zina) pada suatu kaum, yang melakukannya secara terang-terangan, kecuali Allooh akan menimpakan kepada mereka wabah dan berbagai penyakit yang belum pernah menimpa kepada orang-orang sebelum mereka." (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Ibnu Majah)


Zina menghapus iman seseorang. “Jika seseorang sedang berzina, iman itu keluar dari dirinya seakan-akan dirinya sedang diliputi oleh gumpalan awan (di atas kepalanya). Jika dia lepas dari zina, maka iman itu akan kembali padanya.” (Muhammad SAW, Hadits Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, shahih) 


Gak mau jadi orang kafir kan? Orang kafir itu amalnya gak dianggap, doanya gak dikabulkan, sedekahnya sia-sia, dan tempat peristirahatan terakhirnya di neraka. Berrrrr . .


Yayah
Depok, 14 Februari 2012
Untuk Indonesia yang lebih baik

1 komentar:

  1. Baca lagi tulisan gue kala dulu, kok sadis amat kedengarannya ada kata "kafir" yak? hahahaha . . yah gitu deh. Sesuai suasana hati waktu tulisan itu dibuat. Yuk, jangan jadi kafir ya. Ciaaaattttt . .

    BalasHapus